Bisnis, Jakarta - Manajemen Terminal Petikemas Koja (TPK Koja) menyatakan berkomitmen untuk tetap menjaga kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok.

Hal tersebut sejalan dengan harapan Pemerintah dalam mendukung kegiatan perekonomian nasional, yakni agar pelayanan di pelabuhan sebagai obyek vital nasional tetap berjalan dengan baik.

Corporate Secretary TPK Koja, Nuryono Arief, menjelaskan sejak 1 bulan terakhir ini, selain menangani bongkar muat kontainer di dermaga sendiri, TPK Koja juga diminta untuk menangani dan memastikan kegiataan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok berjalan dengan lancar, berdasarkan Surat OP no: UM.002/17/18/OP.TPK/17.

TPK Koja juga bertekad tetap menjaga produktivitas di dermaga sendiri dan terus bekerja keras mengoptimalkan produktivitas dan layanan kepada para pelanggan di dermaga utara PT JICT. “Kami buktikan dengan pencapaian kinerja bongkar muat di dermaga utara yang sekarang sudah menunjukkan BCH (Box Crane per Hour), begitu juga dengan VOR (Vessel Operating Rate) sudah membaik, terus meningkat seiring dengan penataan lapangan sehingga proses bongkar muat menjadi lebih efisien dan tentunya berdampak kecepatan bongkar muat itu sendiri," tuturnya.

Baca: Mogok Kerja JICT, OPerasional Dialihkan ke TPK Koja

Dengan demikian, Arief menambahkan, kinerja terminal sudah berjalan sesuai harapan. Jika ada hal hal yang memang perlu dilakukan perbaikan, pihaknya dapat menerima masukan sehingga akan menjadi lebih baik lagi.

Arief juga menyebutkan TPK Koja berada di peringkat 1 (satu) dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) diantara belasan anak usaha PT. Pelindo II sepanjang tahun 2016 dan tahun 2015.

Menurut dia, prestasi 2 tahun ini atas pencapaian score GCG ini merupakan buah dari kerjasama serta Komitment yang tinggi untuk terciptanya Tata kelola yang baik atas TPK KOJA antara pemegang saham, Manajemen TPK Koja, Dewan Pengawas, serta para Karyawan TPK Koja.

“Manajemen mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya pekerja TPK Koja, atas kerjasama yang baik tersebut sehingga berhasil meraih posisi terbaik dalam penerapan GCG di lingkungan Pelindo II”, katanya.

BISNIS