Metro, Jakarta - Forum Silaturahmi Pendidik Betawi (FSPB) hari ini menggelar halal bi halal dan musyawarah besar di Padepokan Pencak Silat TMII. Acara tersebut dihadiri oleh Dewan Pembina Forum Silaturahmi Pendidik Betawi (FSPB) Sylviana Murni.
Sylviana menuturkan sebagai pendidik Betawi harus tetap menjaga kualitas. Dia berpesan kepada para pendidik tidak hanya terus meningkatkan kinerja tetapi juga selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Jadi pendidik orang Betawi kudu pinter ngaji juga,” kata dia di Padepokan Pencak Silat TMII, Ahad, 6 Agustus 2017.
Baca juga: Perempuan Selalu Jadi Pusat Berita, Simak Analisis Penelitian Ini
Acara halal bi halal FSPB diselenggarakan untuk bersilaturahmi anggota di seluruh wilayah DKI Jakarta. Sekitar seratusan orang lebih hadir di pendopo padepokan pencak silat. Acara itu juga diisi dengan tarian selamat datang dari Betawi.
Sylviana menceritaka perjalanan kariernya kepada peserta yang hadir. Menurut dia, khususnya sebagai perempuan, karier seorang istri akan sukses apabila mendapat dukungan dari suami. Ia mengingatkan untuk selalu meminta ridho kepada suami. “Cium tangan (suami) pulang pergi,” kata dia.
Baca juga: Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Dana Pramuka DKI
Sylviana mengatakan perjalanan kariernya menjadi pejabat eselon 1 di DKI Jakarta juga atas izin suami. Temasuk juga gelar guru besar yang diraih perempuan yang sempat menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta itu.
Sylviana Murni pun berpesan agar FSPB semakin berkiprah dan sukses dalam menyelenggarakan musyawarah besar hari ini. “Selamat musyawarah besar,” ujar Sylviana.
DANANG FIRMANTO
0 Response to "Sylviana Murni: Jadi Pendidik Orang Betawi Kudu Pinter Ngaji"
Post a Comment