Nasional Rais Am Jam'iyyah Alhut Thariqoh al Mu'tabarah an Nahdhiyyah Maulana Habib Luthfi bin Yahya memuji cara dakwah yang disampaikan Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Menurutnya, metode yang dipakai Dedi meniru cara yang dilakukan Wali Songo.

"Luar biasa Pak Dedi ini. Sangat mengandung falsafah tingkat tinggi. Dulu, Wali Sembilan menyampaikan syiar Islam dengan manajemen hebat, bukan langsung berdakwah, ‘Kamu harus begini, kamu tidak boleh begitu.’ Namun caranya melalui perkenalan dulu, harus menyapa dulu," ujarnya saat menyampaikan tausiah Dakwah Kebangsaan di taman Pasanggrahan Padjadjaran, Purwakarta, Selasa malam, 22 Agustus 2017.

Ia pun menyoroti ihtiar Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi, dalam upaya memelihara kebinekaan yang disampaikan melalui syair dan puisi serta diiringi kolaborasi musik yang sangat harmonis. “Tadi, dalam pertunjukan, musiknya ada Jawa, Sunda, bahkan Mandarin,” tuturnya.

Namun berbagai genre itu mampu mempersatukan karena bahasa musik dipahami siapa pun. “Kalau ada yang benci, wah, itu mungkin telinganya saja yang tidak beres. Wali Sembilan saja pakai alat musik,” ucapnya disambut sorak jemaah yang hadir.

Habib Luthfi mengamsalkan kehidupan manusia seperti orkestra musik. Setiap alat musik memiliki peran dan kesempatan dibunyikan, tapi harus dalam koridor yang sudah ditentukan agar menghasilkan kualitas musik yang indah dan harmonis. “Misalnya, saat orang demo, boleh-boleh saja, asalkan taat pada koridor. Kalau semua enggak mau kalah dan koridornya dilanggar, ini rusak,” kata Habib asal Pekalongan, Jawa Tengah itu.

Asikin, warga Bogor yang sengaja datang ke Purwakarta bersama rombongan, mengatakan  materi ceramah yang disampaikan Abah, sapaan akrab Habib Luthfi, sangat menyejukkan, gampang dicerna, dan selalu mengikuti perkembangan kekinian. “Abah selalu berpesan supaya hidup harmonis serta tidak saling membenci satu sama lain sehingga peran pemerintah dalam membina masyarakat menjadi lebih ringan,” katanya.

Adapun Dedi mengaku sangat terkesan dengan tausiah Habib Luthfi. “Beliau seorang ulama sekaligus negarawan yang meneduhkan,” tuturnya. Ia juga mengaku banyak terinspirasi dari ceramah yang disampaikan Habib Luthfi. “Selama ini, saya banyak menyimak dan belajar bagaimana Abah menyampaikan materi ceramah, sikap ketika berceramah, dan perilaku di luar ceramah," ucapnya. (*)