Nasional, Cilacap - Sekitar tujuh puluh perahu warga Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, berada di Laguna Segara Anakan, utara perairan Pulau Nusakambangan. Perahu-perahu tersebut mengelilingi dua perahu yang dijadikan panggung dengan tiang bendera setinggi 4 meter. Suasana upacara Hari HUT Kemerdekaan 2017, Ada Rekor 1478 Paskibra di Pulau Sebatik
Camat Kampung Laut Nurindra Wahyu Wibawa mengatakan upacara di atas permukaan laut tidak bisa dipisahkan dengan kondisi geografis wilayahnya. Kecamatan Kampung Laut terdapat 25 pulau. Lima pulau di antaranya dihuni empat desa. "Seperti Desa Klaces, Ujung Alang, Ujung Gagak, kecuali Desa Panikel yang berada di daratan Kabupaten Cilacap," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 17 Agustus 2017.
Selain kondisi geografis, sebanyak 40 persen dari 15 ribu penduduk Kampung Laut berprofesi sebagai nelayan. Upacara di laut, kata Nurindra, dilakukan untuk mengakomodasi warga yang berada di pulau lain. Selain itu, untuk menonjolkan potensi bahari seperti hasil ikan dan objek wisata di Kampung Laut. "Karena kami hidup di laut maka kami ingin menonjolkan semua tentang laut. Tahun ini merupakan tahun kelima," ujarnya.
Ratusan warga Kampung laut pun mendatangi Laguna Segara Anakan untuk menyaksikan upacara 17 Agustus. Prayitno, 34 tahun, warga Desa Ujung Gagak, mengatakan ia datang bersama istri dan anaknya sejak pukul sembilan pagi. Mereka datang bersama warga lain dengan perahu yang ditumpangi bersama.
"Setahun sekali kami memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Makanya kami kemari untuk memperingati (17 Agustus) sekalipun berpanas-panasan di atas perahu," ujarnya.
BETHRIQ KINDY ARRAZY
0 Response to "Warga Kampung Laut Gelar Upacara 17 Agustus di Atas Perahu"
Post a Comment