Metro, Jakarta - Pemimpian Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak pulang ke Indonesia untuk menghadiri milad ke-19 organisasinya. Dia hanya mengirim rekaman suara yang kemudian diperdengarkan kepada massa FPI di Stadion Kamal, Petamburan, Jakarta Utara, Sabtu 19 Agustus 2017.

Dalam rekaman yang berdurasi sekitar 25 menit itu, Rizieq Syihab menyampaikan dua masalah utama yaitu kemerdekaan hakiki dan Indonesia berkah. “Kemerdekaan adalah kebebasan, pelunasan dan ketuntasan,” katanya.

Baca: Jadi Tersangka, Rizieq Syihab Dijerat Pasal Pornografi

Menurut Rizieq, merdeka adalah lepas dari perbudakan, penindasan, tekanan, dan kebohongan. Merdeka juga berarti lunas dari segala beban dan utang. “Merdeka adalah tuntasnya persoalan kemiskinan dan pengangguran,” ujar dia.

Indonesia berkah, kata Rizieq, hanya dapat tercapai jika penduduknya beriman dan bertakwa. Untuk mencapai tujuan itu perlu kerjasama. "Untuk menuju Indonesia berkah, kita tidak bisa bekerja sendiri," kata Rizieq.

Untuk mencapai Indonesia berkah, menurut Rizieq Syihab bukan hal yang mudah. Sebab ada tantangan yang harus dihadapi yaitu teror, intimidasi, penganiayaan, pengusiran dan pembunuhan. "Bahkan termasuk tantangan untuk dipenjara dan juga untuk melakukan hijrah," kata dia.

MUHAMMAD NAFI