Bisnis, Jakarta - Chief Marketing Officer (CMO) Lippo Homes Jopy Rusli menyatakan animo masyarakat terhadap proyek Meikarta sangat tinggi. Hingga hari ini, pemesanan yang tercatat mencapai hampir 100 ribu unit.

"Tadi saya cek catatan, sudah ada 99.300 unit yang dipesan," ujarnya di Maxx Box Orange County, Cikarang, Jawa Barat, Kamis, 17 Agustus 2017.

Melihat animo tersebut, CEO Meikarta Ketut Budi Wijaya mengaku tidak memiliki target pemasaran hingga akhir tahun nanti. "Ikuti pasar saja," ujarnya.

Baca: Deddy Mizwar Minta Proyek Meikarta Dievaluasi Terlebih Dulu

Meikarta merupakan proyek pembangunan kota milik Lippo Group. Tahap pertama proyek tersebut berdiri di atas lahan seluas 500 hektare. Saat ini, pengembang Meikarta sudah mengantongi izin untuk pembangunan di atas lahan seluas 84 hektare. Izin untuk sisa lahan lainnya dilakukan bertahap. 

Simak: Penjelasan Direktur Lippo Soal Izin Proyek Meikarta

Meikarta akan dibangun dengan meniru konsep kota metropolitan seperti New York dan Tokyo. Jalanan kota akan dibuat dengan grid system. Pengembang akan membangun tiga tingkat jalan untuk kendaraan serta satu tingkat tambahan untuk penghuni berjalan kaki. 

Meikarta tak hanya berisi tempat tinggal berupa apartemen. Kota tersebut akan dilengkapi ruang hijau, tempat edukasi, fasilitas kesehatan, industri, hingga pusat kebudayaan. Jopy mengatakan Meikarta juga berencana mendirikan Silicon Valey Indonesia dan International Excibition Center berkapasitas hingga 200 ribu orang. 

Jopy mengatakan Meikarta juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan hotel berbintang lima. Beberapa waktu lalu, Meikarta sudah meneken perjanjian dengan Langham untuk membangun dua hotel berkelas. Targetnya, akan ada 10 hotel bintang lima di dalam kota Meikarta.

Mega proyek ini nantinya akan dikelilingi oleh enam proyek infrastruktur prioritas yang dibangun pemerintah. Jopy menuturkan keenam fasilitas tersebut adalah Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, kereta cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, monorail yang dikembangkan JICA, serta jalan tol layang (elevated toll road) Jakarta-Cikampek.

CEO Lippo James Riady mengatakan proyek Meikarta merupakan upaya pengembang untuk menyelesaikan masalah defisit perumahan. "Ada delapan juta orang yang punya pekerjaan dan gaji tapi tidak punya rumah," ujarnya. Meikarta berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan tempat tinggal dengan harga terjangkau. Salah satu unit yang terjangkau adalah unit apartemen satu kamar yang dijual Rp 127 juta.

VINDRY FLORENTIN