Dunia, Barcelona - Seorang pria yang selamat dari serangan bom di Manchester kini lolos lagi dari perangkap teror di Barcelona.  Chris Pawley hanya berjarak beberapa meter dari tempat di mana teroris menabrak kerumunan orang di Las Ramblas dan menewaskan 15 orang pada Kamis, 17 Agustus 2017.

Pria berusia 30 tahun itu tengah menikmati perjalanan ke kota Spanyol tersebut dengan rekannya Corey Lorde untuk sebuah festival saat aksi terisme itu terjadi. Pawley, yang tinggal di Manchester, mengatakan, "Kami berada di daerah tepat di sebelah lokasi kejadian tersebut. Kami baru saja kembali ke hotel, karena kami terjebak dalam serangan di arena, tidak dapat mempercayainya. Ada polisi di mana-mana dan ambulans, pertokoan mulai menutup penutup jendela," kata Pawley seperti dilansir Daily Mail pada Jumat, 18 Agustus 2017.

Pasangan tersebut berbicara tentang keterkejutan mereka setelah terjebak dalam serangan teror Manchester pada Mei. Ketika itu pelaku bom bunuh diri Salman Abedi meledakkan dirinya saat para penggemar meninggalkan sebuah konser Ariana Grande di arena kota. Pasangan tersebut telah meninggalkan pertunjukan lebih awal dan sedang melintasi jembatan penyeberangan ke stasiun Manchester Victoria saat ledakan itu terjadi.

Tiga orang telah ditangkap terkait serangan di Barcelona saat polisi melancarkan operasi untuk mencari sopir Van Transit putih yang disewa yang berbelok ke kerumunan menewaskan 13 orang dan melukai 100 lainnya.

Polisi menembak mati lima tersangka saat serangan kedua di resor pantai Cambrils setelah Audi A3 menabrak kerumunan orang yang melukai tujuh orang termasuk seorang petugas polisi. Aparat setempat sedang  menyelidiki sebuah teori bahwa serangan tersebut terkait dengan sebuah ledakan di sebuah rumah di Alnacar yang menyebabkan satu orang tewas dan enam terluka.

MIRROR|DAILY MAIL|YON DEMA