Nasional, Palembang- Pengamat Transportasi Sumatera Selatan, Syaidina Ali menilai terjadinya tindakan anarkis oleh puluhan sopir taksi angkutan umum terhadap sopir transportasi online. Mereka memukul mobil berplat hitam dengan kayu beserta sopirnya. Polisi meletuskan senjata untuk membubarkan massa. Dua orang diduga provokator ditangkap.
Menanggapi demo tersebut, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjelaskan, peraturan itu kebijakan pusat, ia juga meminta kepada para sopir angkutan umum untuk mempertimbangkan situasi kondisi sosial di Palembang. “Kita tidak bisa menolak teknologi, sekarang tren di dunia juga mengarah ke sana,” ujarnya kepada para awak media.
AHMAD SUPARDI
0 Response to "Kisruh Transportasi Palembang, Pengamat: Tak Seharusnya Anarki"
Post a Comment