Nasional, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin menghadiri acara doa bersama 17 17 17 yang diadakan Markas Besar TNI di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta 17 Agustus 2017. Dalam sambutannya, Maruf Amin mengatakan Pancasila sebagai dasar negara indonesia sudah final dan tidak bisa diganti lagi dengan yang lain.
"Dalam perspektif Islam negara ini adalah negara kesepakatan. Bukan negara Islam, bukan juga negara kufur dan negara peperangan. Tapi negara kesepakatan seluruh elemen bangsa," kata Ma'ruf dalam doa bersama 171717 yang diadakan Markas Besar TNI di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, 17 Agustus 2017.
BACA: 17 Agustus, 19 Hafids Tampil di Doa Bersama 171717 di Mabes TNI
Menurutnya, warga Indonesia mesti menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari kelompok radikal, maupun kelompok yang mau memisahkan diri dan mau menjadi separatis di negeri ini. "Kita bangga punya Pancasila yang menjadi dasar seluruh bangsa ini. Dengan Pancasila bangsa yang majemuk bisa bersatu di bawah pancasila," ujarnya.
Selain itu, penduduk Indonesia wajib menjaga kerukunan umat beragama. Soalnya, kerukunan agama merupakan modal kerukunan nasional. "Karena itu, masyarakat harus menjaga negara dari kelompok yang intoleran. Karena kelompok ini yang akan menghancurkan," ujarnya.
BACA: Panglima TNI Bakal Gelar Aksi 171717 pada 17 Agustus ...
Menurutnya, kelompok intoleran sangat berbahaya di negeri ini. Selain mengusik orang di luar mereka, bahkan kelompok ini bisa mengafirkan orang seagamanya. "Kelompok ini (intoleran) fanatik yang berbahaya," ucapnya.
Ma'ruf mengapresiasi Mabes TNI yang melakukan doa dan merajada'ah bersama. Menurutnya, setiap warga Indonesia, memang perlu kegiatan batin seperti itu. Apalagi, Indonesia menghadapi tantangan global dan lokal dalam banyak hal. "Semoga doa kita terkabul," ucapnya.
IMAM HAMDI
0 Response to "Hadiri Doa 171717, Ketua MUI: Jaga Negara dari Kelompok Intoleran"
Post a Comment